Oleh Gina Shaw
WebMD Feature Diulas oleh Debra Jaliman, MD
Tahun lalu, remaja dengan jerawat diberitahu untuk memotong keripik kentang dan diberi tabung Clearasil. Hari ini, kita tahu lebih jauh tentang alasan mengapa beberapa orang mengembangkan jerawat dan bagaimana hal itu dapat secara efektif diobati.
Semua kasus jerawat tidak diciptakan sama, dan tidak semua perawatan jerawat. Walaupun semua jerawat memiliki akar dalam proses yang sama - fluktuasi hormonal yang merangsang produksi minyak - tidak semua jerawat sama parah dan tidak semua kasus jerawat akan merespon jenis yang sama perawatan.
Sebagian besar kasus jerawat sesuai dalam salah satu dari tiga kategori utama, kata Macrene Alexiades-Armenakas, MD, PhD, asisten profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine dan spesialis dalam terapi laser untuk jerawat, yang praktek di New York City:
Jerawat comedonal. Ini adalah jenis jerawat ringan yang melibatkan komedo dan whiteheads. Membentuk karena komponen minyak kulit yang disebut sebum, bersama dengan sel-sel kulit tua, memblokir pori-pori kulit. Comedonal jerawat muncul paling sering pada dahi, hidung, dan dagu.
Jerawat inflamasi. Bentuk jerawat terjadi ketika daerah tepat di bawah "plug" (komedo atau whitehead) menjadi memerah dan meradang.
Jerawat batu. Bentuk yang paling parah dari jerawat, jerawat cystic berkembang sebagai akibat dari infeksi yang sebenarnya di daerah wabah. Cystic jerawat sering berjalan dalam keluarga. Ini sering sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan menodai, jaringan parut permanen.
Jenis pengobatan yang bekerja untuk Anda akan tergantung baik pada jenis jerawat yang Anda miliki, dan faktor-faktor tambahan yang tampaknya memicu wabah jerawat.
Mengobati ringan sampai sedang comedonal dan jerawat inflamasi
Sebagian besar kasus jerawat comedonal ringan terjadi pada remaja dan dewasa muda, dan ini biasanya dapat diobati dengan krim topikal tradisional dan gel. Yang paling umum ini adalah retinoid, seperti Retin-A, Differin, Renova, dan Tazorac. Mereka bekerja dengan blokir pori-pori tersumbat.
Dermatologists akan sering menggabungkan retinoid topikal dengan antibiotik oral, seperti doxycycline, tetracycline, minocycline atau eritromisin, yang membunuh bakteri yang menyebabkan peradangan di sekitar pori-pori tersumbat.
Referensi:
http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/features/acne-right-treatment
0 komentar:
Posting Komentar